Ditjen Bimas Hindu berupaya memberikan pemahaman dan pembinaan kepada tenaga rohaniwan Hindu.
Palu (DBH) –
Penyelenggaraan orientasi rohaniwan merupakan salah satu kegiatan dalam
program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama terutama pembinaan bagi
tenaga rohaniwan Hindu dalam melaksanakan tugasnya sebagai Pendamping
Sumpah jabatan’ jelas Dirjen Bimas Hindu IBG Yudha Triguna dalam pembukaan kegiatan Orientasi Rohaniawan di Hotel Santika Palu Sulawesi Tengah, Selasa (18/06).
Hadir dalam kesempatan ini Kakanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi
Tengah Dr. H.M. Hamdar Arraiyah M.Ag, Direktur Urusan Agama Hindu Ketut
Lancar, Direktur Pendidikan Agama Hindu IB Gede Subawa, dan Ketua PHDI Provinsi Sulawesi Tengah I Putu Surya.
Tenaga rohaniwan mempunyai peran yang sangat penting dan sangat
dibutuhkan keberadaanya didalam setiap pelantikan pejabat yang ada pada
instansi pemerintah dan sekaligus sebagai saksi dalam pengucapan sumpah
karena saat ini banyak tenaga rohaniwan baik di pusat maupun di daerah
dalam menjalankan tugasnya belum ada standarisasi dan petunjuk teknis
dalam pendampingan sumpah jabatan’ ujar Dirjen.
Oleh karena itu Ditjen Bimas Hindu melalui orientasi ini berupaya
untuk memberikan pemahaman, pembinaan dan solusi kepada para tenaga
rohaniwan Hindu agar didalam melaksanakan tugasnya selalu berpedoman
pada standarisasi dan memiliki persepsi yang sama sesuai dengan
norma-norma agama’ tegas Dirjen
Atas dasar landasan tersebut maka kegiatan ini sangat tepat untuk
dapat merumuskan standar-standar dan mekanisme tata cara pelaksanaan
pendampingan sumpah yan nantinya dapat dijadikan petunjuk teknis sebagai
tenaga rohaniwan. Adapun Tema dari Kegiatan orientasi rohaniwan Hindu
ini yang disampikan Ketua Panitia I Nyoman Witana “Melalui Orientasi
Rohaniwan kita wujudkan standarisasi Pelaksanaan Pengambilan Sumpah bagi
Tenaga Rohaniwan Hindu”. (pp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar