Slide Foto

Kamis, 13 November 2014

Orientasi Penyuluh Agama Hindu Tahun 2014

Masamba, Luwu Utara – Tenaga Penyuluh Agama Hindu mempunyai peran yang sangat penting dan sangat dibutuhkan keberadaanya didalam menciptakan kerukunan umat beragama ujar Sekretaris PHDI Sul-Sel Bapak Gede Durahman. Atas dasar landasan tersebut maka kegiatan ini sangat tepat untuk dapat merumuskan standar-standar dan mekanisme tata cara pelaksanaan pelayanan dan pembinaan Umat Hindu yang nantinya dapat dijadikan petunjuk teknis sebagai tenaga Penyuluh Agama Hindu.

I Wayan Sartana, S.Ag selaku Ketua Panitia menyatakan Tema dari Kegiatan Orientasi Penyuluh Agama Hindu Non PNS Tahun 2014 yaitu “Melalui Orientasi Penyuluh Agama Hindu Non PNS kita tingkatkan Kualitas dan Kinerja Penyuluh Agama Hindu dalam Melakukan Pelayanan dan Pembinaan Umat Hindu". Dari tema tersebut, materi yang disajikan oleh Narasumber yang berbagai bidang yaitu :
    1. Peran Bimas Hindu dalam Peningkatan Kwalitas Penyuluh Agama Hindu;
    2. Manajemen Konflik dan Kearifan Lokal;
    3. Metode dan Teknik Dharma Wacana;
    4. Materi Penyuluhan dan Praktek Dharma Wacana.

Selain itu Kegiatan orientasi Penyuluh Agama Hindu Non PNS Tahun 2014 diselenggarakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 29 s.d 31 Agustus 2014 di Hotel Remaja Masamba, Luwu Utara. Adapun Peserta kegiatan ini berjumlah 30 orang terdiri dari Kota Makassar 4 orang, Kab. Sidrap 4 orang, Kota Palopo 2 orang, Kab. Tana Toraja 4 Orang, Kab. Luwu Timur 6 orang dan Kab. Luwu Utara 10 orang.

Penyelenggaraan Orientasi Penyuluh Agama Hindu Non PNS Tahun 2014 merupakan salah satu kegiatan Bimas Hindu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2014 dalam rangka Pembinaan bagi tenaga Penyuluh Agama Hindu Non PNS dalam melaksanakan tugasnya melayani dan membina Umat Hindu yang ada di Sulawesi Selatan jelas Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Prov. Sul-Sel Simon Kendek Paranta' dalam sambutannya pada acara pembukaan kegiatan Orientasi Penyuluh Agama Hindu Non PNS Tahun 2014, Jumat (29/08).

Oleh karena itu Bimas Hindu melalui orientasi ini berupaya untuk memberikan pemahaman, pembinaan dan solusi kepada para tenaga Penyuluh Agama Hindu agar didalam melaksanakan tugasnya selalu berpedoman pada aturan dan memiliki persepsi yang sama sesuai dengan norma-norma agama’ tegas Pembimas Hindu. (ws)
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar